Babinsa Koramil 01/Bukittinggi Jajaran Kodim 0304/Agam Serka Musmuliadi beserta 1 orang masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap punya usaha sampingan menjual air minum isi ulang di depot air isi ulang milik sendiri di Kelurahan Sapiran Kota Bukittinggi, Senin (27/03/2023).
Usaha depot air minum isi ulang kian marak, dari tahun ke tahun bisnis satu ini terus menyebar di berbagai kota di Indonesia. Sejak ada usaha depot air, masyarakat menjadi lebih mudah, cukup menenteng botol galon kosong, merogoh kocek Rp4.000 hingga Rp5.000 sudah bisa bawa pulang segalon air.
Bisnis ini akan berkembang pesat bila dirintis pada lokasi yang tepat misalnya kompleks perumahan di kota-kota besar yang dimana depot air minum isi ulang murah masih terbatas. Atau minimal tempat yang digunakan haruslah cukup strategis. Selain lokasi yang harus diperhatikan, tentunya tampilan dari depot juga harus cukup menarik. Banyak bisnis depot air minum yang dibuat asal-asalan atau tanpa memperdulikan penampilan, kebersihan dan hal lainnya. Hal tersebut yang dapat menimbulkan kesan negatif dari pembeli.
Setelah memperoleh ide lokasi yang dirasa tepat untuk memulai usaha air isi ulang, cobalah mempelajari pangsa pasar Anda. Perhatikan apakah masyarakat sekitar terbiasa mengonsumsi air minum dalam kemasan atau lebih suka merebus air. Masyarakat perkotaan pada umumnya terbiasa untuk mengonsumsi air minum dalam kemasan sehari-hari. Bila memang demikian promosi yang akan Anda lakukan untuk memperkenalkan bisnis Anda pasti akan semakin mudah. Ungkap Serka Musmuliadi