Dandim 0304/Agam Letkol Czi Renggo Yudi Ariesko,S.E. bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), menggelar Silaturrahmi Tokoh Litas Agama dengan Wali Kota Bukittinggi. Pertemuan dilaksanakan di Balairung rumah dinas Walikota, Kamis (16/03/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini selain para tokoh lintas agama, Kapolres, Kejari, Kakan Kemenag, MUI, LKAAM, Camat, Lurah, BKMT, Penyuluh Agama serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua FKUB Bukittinggi, H. Persalide, menjelaskan bahwa pertemuan silaturrahmi tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan sinergi dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bukittinggi.
"Lima agama di Kota Bukittinggi diharapkan dapat hidup rukun dan damai. Mari saling menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bukittinggi yang kita cintai ini,” ujarnya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan, Kota Bukittinggi tahun 2022 dan 2023, telah mendapat penghargaan nasional. Diantaranya, kota yang telah mendukung program UHC, dimana 95 persen warga telah terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional dan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Sumatra Barat.
“Arahan Presiden, untuk setiap daerah memiliki konsentrasi tematik. Bukittinggi, kita pilih temanya kota pariwisata. Untuk itu, tahun 2024, Pemko merencanakan program wisata terintegrasi. 2 juta pengunjung harus didistribusikan ke seluruh desa wisata. Kesiapan harus dirampungkan. Semua pihak harus aktif dalam ekosistem pariwisata ini, termasuk FKUB,” jelasnya.
Walikota mengajak seluruh komponen dengan keberagaman agama dan budayanya, harus aktif mengambil peran untuk memberikan nilai jual pariwisata Bukittinggi. Setiap komponen diharapkan dapat melahirkan kegiatan atau acara yang dapat meningkatkan nilai jual wisata.
“Itu akan kita agendakan dalam kalender event Kota Bukittinggi. Tujuannya untuk menambah kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi. Dengan persatuan dan kesatuan, program pemerintah akan dapat terlaksana dengan cepat baik,” ungkap Wako.
Pemko bersama FKUB berkomitmen untuk terus menjaga keberagaman dan menjalin kerukunan antar umat beragama. Wako juga berpesan pada pertemuan itu, bahwa tanggal 23 Maret 2023, bertepatan dengan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah. Pemko, meminta semua pihak untuk menjaga keberagaman dan saling menghargai.
“Akan ada kebijakan dari pemerintah,
terutama terkait restoran dan aktifitas hiburan selama Bulan Puasa Ramadhan di
tutup, setelah berbuka dapat dibuka kembali. Semoga omset selama tutup itu,
dapat tergantikan setelah berbuka puasa,” pesannya.
Dalam sesi dialog Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi menyampaikan bahwa Kementerian Agama, bersama Pemerintah Daerah, Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat selalu berkomitmen dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai khususnya di Kota Bukittinggi. Kegiatan Silaturahmi Tokoh Lintas Agama ini sejalan dengan tema Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-77 yaitu Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat yang di breakdown menjadi Kerukunan Umat Untuk Bukittinggi Hebat.
"Berbagai kebijakan dilakukan oleh pemerintah menghindari kecenderungan konflik karena perbedaan agama. Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran kita semua untuk bersama-sama menciptakan suasana hidup yang rukun, damai, tentram dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam bingkai negara kesatauan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," tuturnya.
Dandim 0304/Agam Letkol Czi. Renggo Yudi Ariesko,S.E mengatakan “jangan terjadi gesekan antar umat beragama di Kota Bukittinggi dan mari kita semuanya saling mendukung, gotong royong, bersatu padu dalam menjaga kesatuan untuk menjaga Kota Bukittinggi Aman dan Tentram”.