Bintara Pembina Desa Koramil 06/Baso Kodim 0304/Agam Peltu P Siburian dan Sertu Yulis memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada siswa SMAN 1 Baso bertempat di halaman SMAN 1 Baso Kbupaten Agam, Senin (25/07/2022)
Sekolah Menengah Atas merupakan jenjang pendidikan menengah yang memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Pada fase usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan yang memadai untuk mewarnai perjalanannya meraih cita-citanya dimasa yang akan datang.
Pemberian wawasan tersebut disesuaikan usianya sehingga mudah dicerna, dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan siswa-siswi di tingkat Sekolah Menengah.
Peltu P Siburian Babinsa Koramil 06/Baso mengatakan, penyampaian materi wawasan kebangsaan ini merupakan penjabaran program pembinaan teritorial (Binter).
Peltu P Siburian menyampaikan, dalam pemberian materi, tentunya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat SMA yaitu dengan pola mengajak kembali untuk mengingat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya, menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan santun dan giat belajar sebagai bagian mengisi pembangunan.
Dengan pembekalan Wasbang akan tumbuh rasa bela negara, rasa cinta tanah yang nantinya dapat menjadi generasi yang mampu menjaga kedaulatan NKRI.
Sedangkan Kepala Sekolah SMAN 1 Baso menyampaikan, dengan adanya program kegiatan seperti ini sangat membantu sekolah-sekolah yang berada di daerah pedalaman terutama untuk pelatihan disiplin para siswa.
“Kehadiran TNI di sini membuat kami dekat dengan bapak-bapak TNI terutama anak didik kami. Mereka sangat senang dan bangga dengan kehadiran bapak-bapak TNI,”
Disamping membantu kegiatan mengajar di kelas, prajurit TNI juga melaksanakan pelatihan baris berbaris dan pembentukan disiplin kepada siswa.
“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Bapak Danramil dan Babinsa yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Baso. Saya tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu sekolah