Rabu (03/02/2021) Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kecelakaan, Serka Syamsir mengatakan, Mobil Canter dengan muatan jagung 9 Ton dengan Nopol BA 8511 QU yang dikemudikan oleh saudara Sutarmin dengan membawa muatan 9 Ton jagung oleng tidak kuat menahan beban saat turun di kelok 14 dan mendapat lawan dari arah bawah , sehingga mobil tak bisa berhenti di karenakan beban yang berat, lalu sopirpun membanting stir ke kanan untuk menghindari tabrakan, hingga membuat mobil terguling ke kiri.
Babinsa menerangkan, bahwa tanjakan kelok 44 ini sangatlah harus di perhatikan kodisi mobil untuk menghindari rwan kecelakaan, apalagi kondisi mobil yang membawa beban berat, setidaknya kondisi mobil harus di perhitungkan lebih dahulu. ibaratnya harus ekstra waspada dan benar-benar siap dari bawah sebelum bepergian," pungkas Serka Syamsir