Menjalankan budi daya jangkrik sepintas terlihat sangat mudah. Namun, kenyataannya banyak sekali pembudidaya yang gagal membesarkan usaha budi daya jangkriknya. Penyebabnya sepele, hanya karena kurang jeli dalam melakukan pemeliharaan dan pakan.hal ini yang membuat babinsa Koramil 11/Palambayan Sertu Ridwan Alamsyah dan Bapak Deri pemilik lahan budidaya Jangkrik bekerja sama dalam perawatan dan pembudidayaanya bertempat di Jorong Sungai Puar Nagari Sungai Puar Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Senin (21-02-2022)

Pertumbuhan dan perkembangan jangkrik sangat dipengaruhi oleh pola pemeliharaan. Pemeliharaan jangkrik meliputi pemberian pakan, minum, dan menjaga kestabilan suhu, Pakan merupakan faktor penunjang pertumbuhan dan pembesaran jangkrik. Pakan diberikan berdasarkan umur jangkrik. Jangkrik yang berumur 1-10 hari biasanya diberi pakan pepaya muda atau daun-daun yang bertekstur lembut. Suhu hangat atau sedang merupakan kondisi yang sangat disukai jangkrik. Kondisi semacam itu mendukung produktivitas jangkrik. Sebaiknya, semprotkan air ke dalam kandang jangkrik untuk menjaga suhu tetap stabil. Tapi, jangan terlalu banyak agar tidak menjadi lembap. Nah, ketika suhu sedang sangat dingin, pasang lampu 5 watt di kandang jangkrik. Supaya jangkrik tidak merasa kepanasan, Anda harus memasang penutup dari kain hitam tepat di bawah lampu.Jelas Sertu Ridwan Alamsyah

Ia juga menambahkan pada saat pembudidayaan tersebut tetap diperhatikan kebersihan kandang nutrisi yang diberikan dan juga antisipasi terhadap serangan hama jangkrik tersebut.

Usaha ini telah berjalan 1 tahun belakangan ini dikerjakan oleh Bapak deri bekerjasama dengan Koramil 11/Palambayan.dan nantinya jangkrik ini dipasarkan kepada masyarakat untuk menjadi pakan burung berkicau, pakan ikan arwana, pakan udang serta lele.


DANDIM 0304/AGAM

PEJABAT KODIM

WEB LINK