Babinsa Koramil 07/Tilkam Kodim 0304/Agam ,Sertu Sudarto mengunjungi produksi rumahan pembuatan tempe di tempat Bapak Tono (49) warga desa Jorong Korong Tabik Nagari Kapau Kecamatan Tilkam Kabupaten Agam.Sabtu (22/01/22).
Tempe telah menjadi salah satu makanan yang paling dikenal di seluruh pelosok negeri ini. Bisa dipastikan hampir setiap orang mengenalnya atau bahkan mungkin semua pernah mencobanya. Tidak hanya dikenal, namun rata-rata setiap kalangan banyak yang menggemari rasanya.
Walaupun familiar dengan sebutan makanan tradisional, tempe tetap ditemukan di berbagai tempat yang modern sekalipun, seperti di resto mewah bahkan hingga cafe terkenal selalu terselip pada pilihan menu sajiannya.
Cara penyajiannya pun kini semakin beragam tidak hanya di goreng seperti biasanya. Steak tempe, burger tempe, menjadi sebagian dari ragam hasil pengolahannya. Dengan adanya variasi yang demikian juga semakin menambah kegemaran masyarakat pada.
Membuat tempe adalah sudah pekerjaan bapak Tono sejak 5 tahun lalu Setiap hari bapak Tono memproduksi tempe dari kedelai 50 kg menghasilkan sekitar 47 tempe dengan ukuran lebar 5cm panjang 1.5 m dengan dibungkus plastik.Kegiatan ini dilakukan setiap hari dengan berbekal keahlian turun- temurun tidak ada kesulitan yang berarti.Sedangkan untuk bahan baku kedelai, bapak Tono membelinya dari pedagang kedelai.Untuk pemasaran bapak Tono tidak kesulitan karena para pedagang tempe langsung membeli tempe produksinya di rumah,jadi tidak perlu membawanya ke pasar.
Selaku pengusaha kecil rumahan tentunya banyak kendala dan kekurangan.Melihat hal tersebut Babinsa Koramil 07/Tilkam, Sertu Sudarto memberikan motivasi,yang terpenting adalah menjaga kualitas hasil produksi haruslah higienis dan tidak mengandung zat berbahaya.pungkasnya.